LOTU303 – Peningkatkan kasus HIV di kalangan pelajar Malaysia dan kalangan mahasiswa sebagian besar melalui aktivitas seksual. Dewan AIDS Malaysia (MAC) dan Yayasan AIDS Malaysia (MAF), Dr Zaiton Yahaya mengatakan 44% dari kalangan remaja. Dalam pernyataan tersebut, terdapat paling banyak tertular di rentang usia antara 20 – 29 tahun. Kelompok remaja di bawah umur mencapai 4%, di antara usia 13 – 19 tahun.
Jumlah kasus tertinggi terdapat di kalangan lulusan sekolah dan Universitas, yang sebagian besar tidak menyadari resiko infeksi. Penularan HIV melalui penggunaan narkoba menurun, karena adanya pelaksanaan program kesadaran tentang berbahaya berbagi jarum suntuk. Dikutip dari New Straits Times.
Dengan peningkatan kasus HIV yang signifikan di kalangan anak muda, Dr Zaiton berbagi program penyadaran tentang infeksi HIV di sekolah dan Universitas. Menurut statistik terbaru dari Kementerian Kesehatan Malaysia, 135.035 pasien HIV tercatat dari tahun 1986 – 2023. Sebanyak 54.265 kasus di antaranya merupakan hasil dari penularan seksual.
Terdapat 8 kasus baru infeksi HIV yang terjadi pada anak – anak di bawah usia 13 tahun. Dalam pencatatan terbaru menunjukkan 62% infeksi HIV terjadi pada individu homoseksual dan biseksual. Sedangkan 33% di alami oleh pasangan heteroseksual.
ProtectNow Hub – Layanan Pencegahan HIV Digital
ProtectNow Hub merupakan platform layanan pencegahan HIV digital pertama Malaysia yang di luncurkan MAC dan MAF. Platform ini di kembangkan melalui kolaborasi antara pakar kesehatan masyarakat, organisasi komunitas, dan anak muda. Sejak peluncurannya, telah di terima lebih dari 74.000 kunjungan individu yang mencari layanan kesehatan yang mudah di akses dan aman.
ProtectNow Hub menyediakan akses langsung ke berbagai layanan penting, seperti PrEP (Pre-Exposure Prophylaxis), tes HIV Mandiri, dukungan kesehatan mental, dan layanan pemulihan kecanduan.
Dr. Zaiton mengatakan dengan pendekatan ProtectNow Hub bertujuan untuk membuat keputusan penting dalam menjaga kesehatan secara individu. Selain itu, para pengguna platform ini bebas dari stigma dan mis-informasi. ProtectNow Hub mewakili pendekatan baru yang berpusat pada kaum mudah yang di pimpin komunitas, dan di gerakan secara digital.